Hinaan Rasis Akhiri Karir John Galliano di Dior

Entah apa yang ada di benak desainer ternama John Galliano. Karir desainer kenamaan Inggris di rumah mode Christian Dior itu berakhir karena penghinaan rasis yang ia ungkapkan.

Galliano ditangkap di Paris Kamis lalu karena diduga melancarkan penghinaan terhadap kaum Yahudi danAsia. Dikutip dari AFP, saat menghina, desainer yang gemar tampil eksentrik itu tengah mabuk di sebuah klub. Ia pun mengatakan kata-kata kasar seperti “Dirty Jew, you should be dead,” dan, “Bastard Asian, I’ll kill you”. Setelah itu Galliano pun langsung digelandang ke kantor polisi. Tak lama, pria 50 tahun itu juga dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan jiwanya.

Awalnya, rumah mode Christian Dior hanya memberhentikan Galliano sementara. Pihak Dior masih ingin menunggu keputusan hukum sang desainer. Naasnya, ternyata saat meluncurkan pernyataan bersifat rasis tersebut, Galliano tertangkap kamera. Kini rekaman pernyataan rasisnya pun telah disebar.

Tanpa pikir panjang, pihak Dior segera mengeluarkan pernyataan resmi pada Selasa, 1 Maret 2011 kemarin. "Saya secara tegas mengutuk pernyataan yang dibuat John Galliano. Pernyataannya sangat bertentangan dengan nilai yang telah dianut Christian Dior sejak lama," ungkap CEO Dior Sidney Toledano dalam pernyataan tertulis.

Bagai jatuh tertimpa tangga, tak hanya kehilangan pekerjaan dan kesuksesan, kini Galliano yang dulu dipuja-puja di dunia fashion terpaksa menerima cibiran dari berbagai pihak, termasuk para selebritas.
“"Naasnya, ternyata saat meluncurkan pernyataan bersifat rasis tersebut, Galliano tertangkap kamera. "”


Natalie Portman, yang juga seorang Yahudi, mengaku sangat syok dan keberatan dengan pernyataan Galliano. "Saya syok dan jijik mendengarnya," ujar Natalie. Ironisnya, hubungan Galliano dan Natalie terbilang sangat dekat. Bagaimana tidak, bintang 'Black Swan' itu kini tengah menjabat sebagai wajah dari rumah mode Dior.