Pages

“DIA” dan “SEMUA YANG KUDUGA”

Sabtu, 22 Januari 2011

“DIA” dan “SEMUA YANG KUDUGA”

From : Lisa Ayu Lestari

Saat hatiku kosong dan hampa tak ada satupun yang bisa membuatku merasa lebih berharga. Semua yang kuduga bisa membuat aku merasa nyaman, ternyata hanya bisa membuatku menelan kekecewaan. Kanvas kehidupanku berubah menjadi suram, apalagi saat aku melihat “semua yang kuduga” itu malah tertawa bahagia dalam kediamanku. Hatiku teriris pedih selayaknya tubuh yang dihujam oleh panah yang ujungnya sangat runcing dan tajam. Sepertinya panah itu benar-benar membahayakan, karena ternyata di ujungnya terbalut racun yang mematikan. Ingin aku mengutarakan kesakitanku, namun yang kudapat hanya omong kosong belaka. Sangat memilukan bukan?? Hahaha... itulah kenyataannya. Tahukah kalian? Saat tubuhku tersungkur menahan sakit, terbaring lemah tak berdaya, “semua yang kuduga” tak pedulikanku. Aku selayaknya seekor ubur-ubur yang berada dalam suatu kawanan, namun aku tak mempunyai sengat seperti yang lain. Perasaanku semakin tertekan, saat hatiku ingin menangis namun aku hanya bisa diam dan diam. Kadang aku tertawa bersama “semua yang kuduga”, bukan karena aku bahagia namun aku hanya pura-pura bahagia. Tiada yang bisa membaca hatiku, “semua yang kuduga” hanya ada saat aku bahagia. Perasaanku benar, bahwa disana bukanlah tempat yang tepat untukku. Bagi “semua yang kuduga” mungkin itu adalah tempat yang penuh keceriaan, kegembiraan. Namun bagiku, itu bagai jurang yang curam. Sekali aku terperosok jatuh kedalamnya aku tak bisa keluar lagi. Awalnya aku mencoba untuk terbiasa dengan semua, namun yang kudapat hanya “panah yang menghujam tubuhku, tepat dihatiku”. “semua yang kuduga” hanya pura-pura untuk pedulikanku, jijik rasanya aku melihat tingkah mereka. Dalam hati aku mengutuk “KENAPA DISAAT AKU BENAR-BENAR TERPURUK KALIAN BARU PEDULI???? KENAPA DISAAT DULU AKU SANGAT MENGHARAPKAN KALIAN, KALIAN TAK PERNAH ADA?? Aku mencoba untuk mengikuti alur yang kalian buat, tapi kenapa yang kudapat malah “panah yang menghujam tubuhku, tepat dihatiku”?? SAKIIITTTTTTT!!! KALIAN TAHU BAGAIMANA RASANYA????? S.A.K.I.T!!”. M.e.n.a.n.g.i.s hanya itu yang aku lakukan. Ingin aku membuka mata kalian! Betapa kejam kalian selama ini terhadap hatiku yang cukup lemah. Kalian telah , membuat luka yang mendalam dalam tubuhku! Apa kalian tak sadar??? Hhh... kasihan aku pada kalian!! Terutama padi “dia” yang berdiri di depan untuk menyengsarakanku!. Aku percaya kepada Tuhan, semua akan mendapat balasan atas apa yang mereka perbuat. Sekecil apapun perbuatan itu, entah itu baik ataupun buruk!! Dan untuk “dia” yang berdiri di depan untuk menyengsarakanku. Semoga “dia” tak kan mengulangi perbuatannya kepadaku terhadap orang lain.

0 komentar:

 
TheRealLivingDeal News 2 © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum