Pages

10 Persen Pontensi Tambang Bisa Sejahterakan Indonesia

Rabu, 16 Februari 2011

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Nur Alam mengatakan, jika potensi tambang yang dimiliki Sultra dieksploitasi sekitar 10 persen saja, sudah bisa menyejahterakan masyarakat Indonesia.

"Potensi cukup besar. Khusus emas yang depositnya diperkirakan mencapai 1,2 juta ton, diolah 10 persen saja sudah bisa memberi kontribusi bagi peningkatan kesejaheraan masyarakat Indonesia," katanya melalui telepon dari Jakarta, Selasa malam.

Gubernur Nur Alam mengaku Pemerintah Provinsi Sultra saat ini tengah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar daerah tersebut dijadikan kawasan ekonomi khusus bidang pertambangan nasional.

Sebab potensi tambang demikian besar, kata dia, hanya bisa dikelola secara optimal jika Pemerintah Provinsi dalam hal ini gubernur diberi kewenangan penuh untuk mengatur pemanfaatan berbagai potensi tambang tersebut.

"Jika Pemeirntah Pusat menyetujui usulan itu, maka hasil tambang yang dimiliki Sultra bisa memberi andil bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," katanya.

Menurut Gubernur Nur Alam, saat ini sudah 17 investor yang menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sultra bagi pemanfaatan potensi tambang nikel, bahkan beberapa investor sudah melakukan ekspos ore (tanah bercampur nikel-red) ke luar negeri.

"Investor yang sudah melakukan kegiatan ekspor nikel antara lain PT Aneka Tambang dan PT Wijaya Inti Nusantara. PT Aneka Tambang mengekspor ore ke Yunani, sedangkan PT Wijaya ke Korea Selatan dan Hongkong," katanya.

Pemerintah Provinsi Sultra sendiri kata Nur Alam, memperoleh pendapatan sebesar U$ 1,5 dollar-U$ 2 dollar Amerika setiap satu ton penjualan ore.

"Nilai pendapatan sebesar itu, merupakan kesepakatan pihak Pemprov Sultra dan pihak perusahaan yang dituangkan dalam nota kesepahaman," katanya.

0 komentar:

 
TheRealLivingDeal News 2 © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum